­
In

Garis Waktu

Garis waktu membelah angan di kening nya. Menambah muram temaram malam. Tidak ada yang suka, seakan jembatan harapan itu runtuh begitu saja. Waktu tidak datang pada nya kala itu. Saat garis itu berlalu, Goresan-goresan itu tidak tertuju pada hulu. Lewat saja ia, melintas, berhenti pun enggan. Walaupun ia mau, tetapi keras ia menolak. Merasa itu bukan miliknya. Sesal lah tinggal, Membiarkan garis waktu...

Continue Reading

In

Nahkoda

Setelah Nahkoda menyerah pada badai, Para awak luntang-lantung nelangsa di atas kapal, Seisi kapal pecah, seisi kapal tidak tahu arah. Nelayan-nelayan tebar jala, Tidak tahu mau tangkap apa. Tongkol dianggap Tuna, Tongkol di makan jelingah di sekujur badan, Apa sajalah asal dapat! Yang penting Ikan! Sang Masinis pun lalu bakar kapalnya, Bakar, tambal, bakar lagi, Selayaknya ingin ditenggelamkan, Namun ia tambal lagi karena...

Continue Reading

Powered by Blogger.

Instagram

Subscribe