Memulai Sebuah Akhir Cerita

11:01:00 PM


Ufuk garis pengakhiran tak terlihat
Aku sudah lelah di senja ini
Berlari, berlari menjauhi garis awal yang salah
Yang pada hari itu kuawali dengan kecerobohan
Akhir cerita pun naas terlahap amarah

“Ulangi saja, susun kembali cerita ini”
Teriakan mereka meraung ditelingaku yang tersumpal ego
Tidak semudah itu, bedebah!
Aku salah, kalian tak mengerti!
Kusut, kusut, aku merajut benang kusut
dengan linangan air mata sebagai permatanya.

Dimana akhir cerita ini?

Agar aku bisa berhenti terjebak disemak belukar ini
Yang mengikat langkahku dengan duri-durinya
Lalu darah, darah, menjadi jejak langkahku.
Berhenti.
Lalu melangkah.
Dengan tertatih-tatih menjauhi awal yang salah.

Tirai pun mulai tertutup,
Dan penonton terbahak-bahak di akhir cerita.

catatan penulis: 
Bukan maksud saya mengawali post blog ini dengan sebuah pengakhiran. Hanya, di awal saya tetiba memikirkan akhir. Sampai kapan saya akan tetap menulis seperti ini? Semoga bosan bukanlah alasan blog ini akan berakhir, ya. Karena, awal blog ini dibuat pun juga karena rasa bosan setelah tiga minggu terakhir libur dari rutinitas kuliah, dan rutinitas kuliah yang me(lelah)nyenangkan itu masih akan dimulai kembali beberapa bulan kedepan. Gila. Gimana gak bosan?

Aku sudah bosan di senja ini. Memang bosannya melahap jiwa, semoga sisa liburan gak akan terus sebosan ini. 

You Might Also Like

0 comments

Powered by Blogger.

Instagram

Subscribe