Kabar Buruk

1:11:00 AM


Mulut-mulut naga berteriak api membelalak
Ia terbakar, geram menggerus jiwa nya yang lelah
Teriaknya hening, tawamu menggema
Lagi ia terjerat angin-angin menerpa

Mengapa hadir, mengapa pergi, mengapa bermain-main
Tidak tahu, ia sudah cukup bertanya tanpa tanya
Hening berhembus kencang memberi kabar pada alam semesta
Yang tidak memberi jawaban, yang hanya mengepung angin berita

Topeng-topeng transparan yang menggelikan
Puas menunjukkan kemunafikkan keegoisan
Mengapa hadir, mengapa pergi
Harus-harusnya tiada berjumpa

Mulut-mulut naga tetap membakar api membelalak
Tiada air mampu meredam, menunda
Habis sudah termakan mulut-mulut api naga
Meninggalkannya dijejak yang tetap tersisa

Sasha yang sedang di Yogyakarta (lagi) dan gak bisa tidur, 16 Desember 2016.

You Might Also Like

0 comments

Powered by Blogger.

Instagram

Subscribe