Urusan Perut

6:03:00 PM

Rasa rasanya aku sudah muak menjadi penyair,
Rasa rasanya pun muak pula aku menjadi pemimpi.
Aku mau yang nyata-nyata saja,
Realistis!
Ha ha ha, realistis Tuan?
Jadi aku memacul saja, bikin sawah! 
Bikin nasi, buat mengisi perut-perut Tuan yang suruh aku realistis!
Tuh, aku tanam cabai pula.
Tuan suka pedas kan?
Kunyahlah cabai-cabai ku itu, biar pedas, biar panas bak waktu itu pedasnya ucapan tuan.
Yang gemar membakar mimpi-mimpiku, mimpi sahaya.
Realistis! Jadi tukang sayur saja!
Ini, itu kau suruh. Mana realistis pula?
Kau bisa kata, tak bisa bantu modal.
Hah!
Perut, perut, lagi-lagi perut lagi masalah Tuan.
Aku biasa lapar tuan! Lapar cita-cita!
Tidak makan nasi saja kau marah,
Aku disuruh realistis?
Ha ha ha

Mana bisa kalau lapar tuan?

Sasha yang masih di Busway udah satu jam lebih dan haus, 5 Juni 2018.

You Might Also Like

0 comments

Powered by Blogger.

Instagram

Subscribe