In
Pekerja
Ada beberapa bait kalimat yang ingin kusampaikan pada Jakarta, Dalam pekik kendaraan dan ambisi yang bergolak, Tersusun hingga menjadi sajak-sajak geram yang tertimbun lama; Engkau memuakkan, hai ibukota, namun jadilah laparku. Kutuliskan pesan-pesan pada kertas-kertas bon yang kutukarkan dengan Rupiah, Pada tisu-tisu bergincu, bercetakkan sisa arabika. Dengan isi kata-kata yang merindukan kata pulang, Lalu dibiarkan pada meja di kedai itu, berharap pesan itu...