Kapan kau pulang? Tahukah kau,

7:42:00 PM

Kau pergi terlalu lama,
Zaman sudah berganti, langit pun telah lupa membiru.
Entah merah memerah atau abu mengabu,
Berubah ia sejak kau jadi bayang gerhana.

Entahlah,

Kemana saja?
Surat-surat tak terkirim ini telah menumpuk usang,
Pak Pos bilang rumah mu tergerogoti rayap,
Karena besarnya tiada tara tanpa adanya manusia.
Jadi dia bawa kembali padaku, agar tidak pula dimakan rayap.

Barangkali nanti sampai,
Barangkali kau mampir.

Jadi kusapa semesta agar ia buatkan rasi bintang untukmu,
Jika memang kau tak temukan jalan pulang.
Atau untuk sekedar kau baca pesanku,
Dari Pak Pos yang menjelma sebagai bintang-bintang.

Namun tidak sampai pula pesanku,
Namun tidak jua kau hampiri aku.

Tinta pena ini telah kering dan kupeluk kertasnya yang usang,
agar dekat padaku cita-cita yang belum sampai.
Dan biarlah nanti aku sampaikan sendiri,
ratusan pesan yang tak Pak Pos sampaikan padamu.

You Might Also Like

0 comments

Powered by Blogger.

Instagram

Subscribe