In
Puisi,
Kabar Buruk
Mulut-mulut naga berteriak api membelalak Ia terbakar, geram menggerus jiwa nya yang lelah Teriaknya hening, tawamu menggema Lagi ia terjerat angin-angin menerpa Mengapa hadir, mengapa pergi, mengapa bermain-main Tidak tahu, ia sudah cukup bertanya tanpa tanya Hening berhembus kencang memberi kabar pada alam semesta Yang tidak memberi jawaban, yang hanya mengepung angin berita Topeng-topeng transparan yang menggelikan Puas menunjukkan kemunafikkan keegoisan Mengapa hadir,...